Sosialisasi dan Pemuda
Sosialisa merupakan suatu proses yang menanamkan atau
menstransfer kebiasaan maupun nilai aturan dari suatu generasi kegenerasi
lainnya dalam sebuah kelompok masyarakat. Setiap indi vidu mempunyai
sosialisasi yang berbeda berdasarkan jenisnya, maka dari itu sosialisasi
terdiri dari 2 jenis yaitu sosialisasi primer dan sosialisasi sekunder.
Sosialisasi primer merupakan sosialisasi antar induvidu dalam suatu lingkup
yang kecil yaitu keluarga yang dapat membantu individu membangun atau
mengembangkan sosok karakternya. Sosialisais sekunder merupakan sosialisasi
antar individu dalam lingkup yang lebih besar yaitu masyrakat dan dalam lingkup
ini biasanya terjadi suatu pengubahan atau pencabutan indentitasnya yang lama.
Pemuda yaitu suatuindividu yang bergolongan muda atau berumur
muda. Pemuda biasanya mempunyai sikap yang relatif, itu disebabkan oleh masih
dalam tahap masa pencariaan jati diri. Karena pemuda masih mempunyai sikap yang
relatif maka pemuda mempunyai banyak karakter misalnya; karakter yang baik,
mudah diajar, pemberontak, pemalu, penakut maupun yang lainnya. Karakter
seorang pemuda tersebut tercipta dari lingukangan sosial mereka. Misalnya,
lingkungan tempat tinggalnya, pergaulannya, keluarganya maupun lainnya.
Sosialisasi dengan pemuda mempunyai keterkaitan antar satu
dengan yang lain. Mengapa begitu? Karena pemuda dapat membangun suatu
keprbadian yang baik maupun yang buruk dari hubungan sosialnya
(sosialisasinya). Maka dari itu para pemuda jangan mudah terpengaruh dengan
hubungan atau pergaulan sosial yang tidak baik. Karena, itu dapat membawa
dampak kepada pertumbuhan karakter yang akan menjadi suatu kepribadiaan maupun
menjadi suatu kebiasaan dalam diri pemuda itu sendiri.