Halaman

Senin, 10 Juni 2013

Tugas 3

Pengelolaan Web pada Institusi

       Riset tentang internet diawalu oleh proyek ARPANET dan juga berkembang dari penelitian intitusi militer dan pendidikan. Walaupun begitu, infrastruktur dan teknologi internet tidak dapat dikatakan bahwa ini merupakan milik suatu institusi atau milik suatu negara ataupun perorangan. Internet merupakan suatu enterprise kolaboratif dan kolektif yang terbuka.  

1. World Wide Web Consortium (W3C)
    Awalnya dibentuk dari Laboratorium Ilmu Komputer MIT oleh Tim Berners-Lee dan Al-Vezza. Saat ini W3C bertanggung jawab untuk perkembangan dari berbagai protokol dan juga standart yang berhubungan dengan web. Contoh dari standarisasinya adalah HTML, XML, XHTML dan CSS yang diatur oleh W3C. 

2. Internet Engineering Task Force (IETF)
  IETF merupakan suatu institut yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah teknis dari perkembangan teknologi internet. OETF juga mempunyai fungsi untuk mengkaji berbagai tenoologi terkait untuk di standarisaikan menjadi sebuaj Request fo Comment (RFC). Fokus utama dari IETF adalah evolusi dari internet dan menjamin proses tersebut berjalan dengan smooth atau dengan kata lain dengan baik.

3. Internet Architecture Board (IAB)
    IAB mempunyai tanggug jawab dalam mendefinisikan backbone internet.

4. Internet Society (ISOC)
   ISOC dibentuk dari berbagai organisasi, pemerintah, non profit, komunitas, akademis maupun para profesional. Kelompok ini bertanggung jawab untuuk membuat kebijakan tentang internet dan memantau lembaha lain seperti IEFT.

5. The Internet Assigned Authority (IANA) & Internet Network Information Center (InterNIC)
    Kelompok ini mempunyai tanggung jawab pada alokasi IP dan nama Domain.

6. APJII dan PANDI
  Kedua nama tersebut merupakan instiusi yang mengatur pengelolahan internet uuntuk wilayah Indonesia. 

7. ICANN
    Internet Corporation for Assigned Names dan Numbers merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada 18 September 1998 dan resmi pada badan hukum pada 30 September 1998. Kontor pusat ini terdapat pada Marina Del Rey, California dan bertujuan untuk mengawasi beberapa tugas yang terkait dengan internet yang sebelumnya dilakukan langsung atas nama pemerinta Amerika Serikat oleh beberapa organisasi lain, terutama IANA.


Aspek Hukum dalam Internet
Ada beberapa aspek hukum dalam internet, diantaranya:
  1. Aspek hak milik intelektual yaitu yang memberikan perlindungan hukum bagi pembuat karya. Contohnya : Hak Cipta dan Hak Paten. 
  2. Yurisdiksi hukum dan aspek-aspek terkait. Komponen ini menganalisa dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya itu. 
  3. Landasan penggunaan internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tangung jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet. 
  4. Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan. 
  5. Aspek hukum yang menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet. 
  6. Ketentuan hukum yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari pada nilai investasi yang dapat dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip keuangan atau akuntansi. 
  7. Aspek hukum yang memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis usaha.

Prinsip dan Serangan
Macam prinsip-prinsip yang digunakan dalam web adalah sebagai berikut:
  1. Metaphore yang merupakan suatu penerapan prinsip-prinsip lama yang dilakukan untuk menghasilkan sebuah prinsip yang baru.
  2. Clarity yaitu dimana dalam mendesain suatu web harus ada sebuah tujua tertentu ataupun bisa dibilang kalau mempunyai tujuan yang jelas.
  3. Consistency yaitu konten yang di isi harus mempunyai tema yang konsisten dimana tidak berubah-ubah harus mempunyai satu acuan pokok.
  4. Aligment yaitu merupakan kerapian dari suatu desain web tersebut yang mana tentunya akan mempengaruhi pembaca dalam menyimak web tersebut dalam bentuk paragraf ataupun yang lainnya.
  5. Proximity yaitu persiapan serta kelengkapan dari suatu web dan juga bisa menyesuaikan dengan tema pembicaraan dengan mempunyai beberapaperangkat pendukung atau item-item lain yang dapat membuat suasana lebih hidup.
  6. Contrast yaitu masalah tampilan yang harus memberikan tampilan atau kesan yang nyaman atau menarik bagi pengunjung website. 
Dengan prinsip-prinsip tersebut, tentunya terdapat tujuan yang sangat bagus jika melihat dari fungsi pembuatan web itu sendiri. Selain prinsip yang diatas yang harus kita perhatikan kita juga harus memerhatikan juga etika-etika dalam menggunakan web. Pada Web juga terdapat serangan-serangan yang harus di waspadai diantaranya:

1. DoS 
Dalam sebuah serangan Denial of Service (DoS), penyerang mengirimkan sebuah arus permintaan layanan pada mesin server dengan harapan dapat melemahkan semua daya seperti memory atau melakukan konsumsi kapasitas prosesor.

2. DDoS
Pada serangan ini umumnya, penyerang melakukan instalasi suatu agent atau deamon pada beberapa host yang telah berhasil dimasuki. Lalu perintah tersebut dikirim pada bagian master, yang dapat mengakibatkan terkirimnya perinbtah pada beberapa host slave. Master melakukan komunikasi kepada agent yang berada pada server lain untuk melakukan perintah serangan. DDoS sulit dihalau karena pada umumnya melakukan blokir pada suatu alamat IP single atau jaringan tidak akan menghentikan serangan.

3. FTP Bounce Attack
FTP (File Transfer Protocol) digunakan untuk melakukan transfer dokumen dan data secara anonymously dari mesin lokal ke server dan sebaliknya. FTP bounce attack digunakan untuk melakukan slip past application-based firewalls. Pada serangan ini, hacker akan melakukan upload sebuah file aplikasi atau script pada ftp server dan kemudian melakukan request pada file ini lalu dikirim ke server internal. File tersebut akan membebani server internal dan menggunakan semua memory dan sumber daya CPU. 

4. Port Scanning Attack
Sebuah prt scan adalah ketika seseorang menggunakan software untuk secar sistematik melakukan scan bagian-bagian dari mesin komputer orang lain. Hal ini dibolehkan dalam penggunaan software ini adalah untuk manajemen network. Biasanya hacker masuk ke komputer lain untuk meninggalkan sesuatu ke dalamnya dan melakukan capture terhadap password atau perubahan konfigurasi set-up. 

5. Smurf Attack
Serangan ini merupakan modifikasi dari serangan ping dan bukannya mengirimkan ping secara langsung ke sistem. Berbagai addresses-from IP sistem tengah jadi akan mengirimkan ping kepada korban lalu mengacaukan sistem dengan ratusan bahkan ribuan ping.  

Contoh Permasalahan pada Web 
  • Mendaftarkan Web institusi dengan domain dan atau hosting Gratis-an. Kenapa gratisan jika mampu membayar, secara umum gratisan tidak bisa memberikan jaminan. Misalkan yang baru saja terjadi kasus co.cc Hilang dari Google.
  • Membuat tapi tidak merawat sehingga seolah membiarkan webnya seperti Rumput. Misalkan : ada script web yang error, komentar Spam, hingga tidak tahu kalau website-nya di hack. 
  • Tidak mengenalkan website kepada : Semua staff yang ada, kepada Publik, termasuk tidak “menaruh” alamat web dalam Kop Surat Resmi. 
  • Menggunakan CMS tapi tidak meng Update, membuat web secara umum mudah banyak Open Source CMS yang bisa digunakan. namun jika lupa mengupdate, bisa jadi web anda “tidak aman” . 
  • Tidak menyediakan Form kontak atau Form Kontak tidak berfungsi. Form/kontak “wajib” disediakan terutama untuk mendapatkan feedback dari pengunjung web kita. Sebaiknya menggunakan form kontak dan menyiapkan SDM (bisa Humas/Staff PR) yang siap interaksi dengan pengunjung. 
  • Terlalu membiarkan form bebas tanpa Moderasi (Buku Tamu, Komentar, dll). Wesbite Intitusi berbeda dengan blog, pada Blog hal ini umunya tidak bermasalaha asal pemilik rajin melihat dan menyeleksi keomentar yang ada. Banyak dijumpak Buku tamu wesbite penuh dengan : Spam, Iklan, promosi, dll. 
  • Menulis Email kontak di Web secara Full, Hal ini bagus namun dimungkinan mengundang Spam. Sehingga email kita bisa “kebanjiran” sampah email (Spam). Sangat susah jika email kita sudah terkena Spam. Solusi Kontak sebaiknay menggunakan Form kontak. 
  • Menyerahkan semuanya pada seseorang, termasuk pengeloaan domain website. Banyak kasus ketika “pengelola domain” pindah (resign/missing) , Pengaturan Domain tidak serahkan pada pemilik. Atau kasus lain pengelola domain tidak bisa dihubungi lagi.Punya Domain Website tetapi tidak menggunakan Email dengan Domain Institusi untuk Komunikasi Resmi. Mungkin masih ingat kasus Komis8 at yahoo.comdomain/web yang terlihat lucu dan mengundang pertanyaan Publik.
  • Di beri masukan tetapi tidak merespon. Seorang pengelola Web/domain sewajarnya juga bertanggung jawab memonitor dan mengelola Sub Domain dibawahnya (jika ada). Jika punya web umumnya kontak masuk akan melalui Email, sehingga cek Isi web dan email seharusnya menjadi pekerjaan rutin.

Jumat, 10 Mei 2013

Tugas 2



Arsitektur Web & Aplikasi
          Arsitektur web merupakan salah satu pendekatam terhadap disain dan perncanaan situs, seperti melibatkan teknis, criteria dan funsional. Fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaks, informasi dan desain arsitekturnya. Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Arsitektur Website memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. Web desain, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

HTML, HTTP, Internet, Web Server, Browser, Transaksi
HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989.

HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak perlu membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel. HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.

Web Browser
Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan pengidentifikasi Sumber Seragam (Bahasa Inggris: Uniform Resource Identifier (URI)) yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya. Meskipun penjelajah web terutama ditujukan untuk mengakses internet, sebuah penjelajah juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada sistem berkas. Beberapa penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Firefox, Internet Explorer, Opera, dan Safari.

Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

User Generate Content, Blogs, Social Network, Wikis
Wiki
Wiki merupakan kumpulan web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat. Perangkat lunak ini diciptakan oleh Ward Cunningham.

Blog
Blog merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menyimpan catatan – catatan user dimana pun dan siapa pun. Perangkat ini mencakup untuk internasional.

User Generated Content
UGC merupakan berbagai jenis content yang tersedia secara public dan diproduksi oleh para user. User-generated content (UGC) mencakup berbagai konten media yang tersedia dalam berbagai teknologi komunikasi modern. Memasuki penggunaan utama selama tahun 2005, setelah timbul dalam penerbitan web dan konten media lingkaran produksi baru. Hal ini digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pengolahan masalah, berita, gosip dan penelitian dan mencerminkan perluasan produksi media melalui teknologi baru yang dapat diakses dan terjangkau untuk masyarakat umum. Semua teknologi media digital yang disertakan, seperti tanya jawab database, video digital, blogging, podcasting, forum, review-situs, jejaring sosial, media sosial, fotografi ponsel dan wiki. Selain teknologi ini, user-generated content juga dapat menggunakan kombinasi dari open source, perangkat lunak bebas, dan lisensi yang fleksibel atau perjanjian terkait untuk mengurangi hambatan kerjasama, keterampilan-bangunan dan penemuan ("'UGC'") juga mendapatkan popularitas selama dekade terakhir, karena semakin banyak pengguna telah mulai berdatangan ke media sosial dan "konten berbasis”.

Social Network
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya. 

Semantic Web Summary
Web Semantik (atau Web Bermakna) merujuk kepada teknik yang memungkinkan konten pada Web untuk dapat lebih dimengerti oleh komputer. Istilah Web Semantik itu sendiri dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip Web Semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan, Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Teknologi Web Semantik ini antara lain adalah RDF, OWL dan SPARQL.
Tim Berners-Lee berkata:
‘’People keep asking what Web 3.0 is. I think maybe when you've got an overlay of scalable vector graphics - everything rippling and folding and looking misty - on Web 2.0 and access to a semantic Web integrated across a huge space of data, you'll have access to an unbelievable data resource‘’


XML
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet.

RDF
The Resource Description Framework (RDF) adalah keluarga dari World Wide Web Consortium (W3C) spesifikasi awalnya dirancang sebagai model data metadata. Ia telah datang untuk digunakan sebagai metode umum untuk deskripsi konseptual atau model informasi yang diimplementasikan dalam sumber daya web, menggunakan berbagai notasi sintaks dan format serialisasi data.

OWL
Web Ontologi Language (OWL) adalah keluarga bahasa representasi pengetahuan untuk ontologi authoring. Bahasa-bahasa yang ditandai dengan semantik formal dan RDF / serializations berbasis XML untuk Semantic Web. OWL didukung oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan telah menarik minat akademis, medis dan komersial.

MicroData
Microdata adalah spesifikasi HTML WHATWG digunakan untuk sarang semantik dalam konten yang ada pada halaman web. Search engine, web crawler, dan browser dapat mengekstrak dan memproses Microdata dari halaman web dan menggunakannya untuk memberikan pengalaman browsing yang lebih kaya bagi pengguna. Search engine sangat merasakan manfaat dari akses langsung ke data ini terstruktur karena memungkinkan mesin pencari untuk memahami informasi pada halaman web dan memberikan hasil yang lebih relevan bagi pengguna. Microdata menggunakan kosakata yang mendukung untuk menggambarkan item dan nama-nilai pasangan untuk memberikan nilai pada sifat-sifatnya Microdata merupakan upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat dibaca mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
  
Web Security
Web Security adalah cabang dari keamanan komputer khusus berhubungan dengan internet, sering melibatkan keamanan browser, tetapi juga keamanan jaringan pada tingkat yang lebih umum yang berlaku untuk aplikasi lain atau sistem operasi pada keseluruhan. Tujuannya adalah untuk menetapkan aturan dan langkah-langkah untuk melawan serangan melalui Internet merupakan saluran tidak aman untuk bertukar informasi yang mengarah ke risiko tinggi gangguan atau penipuan, seperti phishing Perbedaan metode yang telah digunakan untuk melindungi transfer data, termasuk enkripsi.